Just another free Blogger theme

Powered by Blogger.
Silahkan Kalian Hubungi Admin Apabila Mengalami Kendala Dalam Membuat Blog Ini Terima Kasih
Showing posts with label fiber optik. Show all posts
Showing posts with label fiber optik. Show all posts

 

Alat alat fiber optik dan fungsinya 

Alat alat fiber optik dan fungsinya adalah seperangkat alat instalasi yang di pakai untuk memasang kabel fiber optik. ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang di pakai, seperti alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik.

1. Fusion Splicer



Fusion splicer atau Penyambungan fiber optik adalah proses penyambungan fiber optik, mis. konduktor kabel optik, melalui perlakuan panas suhu tinggi. Dengan bantuan mesin las khusus, pengelasan Fiber optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan mesin las, seluruh rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan - dari penyelarasan ujung yang akan dilas hingga perlindungan sambungan.

Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Menghapus pernis berwarna dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3 cm). Pembelahan fiber yang dilindungi dengan  presisi khusus. Penjajaran (alignment) fiber optik di bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las modern, penyelarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini ditempatkan di ruang termal (oven), di mana selongsongnya menyusut pan2. Cleaver
Cleaver adalah sebuah alat atau perlengkapan untuk membuat potongan muka ujung fiber yang hampir sempurna. Sama seperti menggunakan alat pencungkil ketupat saat memotong kaca, roda (bilah) pisau pemotong fiber membuat potongan yang sangat kecil pada fiber terlebih dahulu, kemudian fiber ditekan pada potongan kecil untuk memaksanya putus pada sudut 90 ° dan memperlihatkan a cermin seperti permukaan ujung fiber.


3. Stripper


Miller Stripper adalah alat luar biasa yang direkomendasikan untuk mengupas serat berlapis 250µm. Miller Stripper memiliki lubang bor laser 0,0055 "(0,14 mm), pegangan pegangan berbantalan plastik yang lembut, dan rahang pengupasan yang sangat akurat, memastikan tindakan pengupasan yang bersih dan mulus.


4. Optical Power meter (OPM)


Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber. Ini juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan. Sensor biasanya terdiri dari semikonduktor berbasis silikon (Si), germanium (Ge) atau indium gallium arsenide (InGaAs). Unit tampilan menunjukkan daya optik terukur dan panjang gelombang yang sesuai dari sinyal optik.


5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)


Prinsip operasi OTDR mirip dengan radar. OTDR melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.

Ini juga digunakan untuk mengevaluasi parameter seperti kehilangan sambungan, sudut pantulan sinyal cahaya, atenuasi fiber, dll. Ketika sinyal ditransmisikan melalui kabel fiber optik maka selama transmisi beberapa bagian dari sinyal dipantulkan. Refleksi ini menghasilkan redaman sinyal yang terutama terjadi karena cacat pada kabel fiber.

Dengan demikian, OTDR digunakan sebagai peralatan pengujian dalam sistem komunikasi fiber optik untuk menentukan tingkat kehilangan sinyal di dalam kabel fiber.

6. Light Source



Light source fiber optik menggunakan serat optik sebagai "pipa cahaya", yang mentransmisikan cahaya dari sumber melalui fiber ke lokasi yang jauh. Sumber cahaya biasanya disebut "iluminator fiber optik" dan terdiri dari sumber cahaya terang dan seringkali beberapa optik untuk memfokuskan cahaya secara efisien ke dalam fiber.

7. Optical Fiber Identifier (OFI)


OFI memungkinkan untuk melihat apakah serat aktif, tanpa harus memutuskannya dari jaringan. Mereka mencapai ini dengan menjepit rentang tengah serat dan mendorong tikungan makro kecil. OFI mendeteksi sejumlah kecil cahaya yang bocor melalui tikungan makro untuk menentukan aktivitas. 

Sebagian besar unit juga dapat menentukan arah lalu lintas melalui tautan serat. OFI juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi frekuensi termodulasi tertentu. OFI biasanya dirancang untuk bekerja dengan dilapisi 250 um, penyangga 900 um, serat jaket 2mm dan 3mm.

8. Visual Fault Locator (VFL)



Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah satu alat yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode atau tunggal.

Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah sumber cahaya dan daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL biasanya menggunakan sumber cahaya laser merah (635-650nm). Daya keluaran optik laser biasanya 1mW atau kurang. Karena daya keluaran optiknya yang tinggi, Anda tidak boleh melihat keluaran VFL secara langsung.

9. Bit Error Rate Test



Bit Error Rate (BER) adalah ukuran integritas sinyal telekomunikasi berdasarkan kuantitas atau persentase bit yang ditransmisikan yang diterima secara tidak benar. Pada dasarnya, semakin banyak bit yang salah, semakin besar dampak pada kualitas sinyal. Tingkat kesalahan bit merupakan indikator efektif kinerja ujung-ke-ujung penuh karena mencakup penerima dan pemancar serta media di antara keduanya.

10. Adaptor Fiber Optik

Adaptor atau Coupler Fiber Optik adalah konektor khusus yang dirancang untuk pemasangan atau sambungan presisi kedua ujung kabel serat optik. Adaptor menggunakan desain yang sederhana. Ujung dua kabel serat optik terpisah dengan konektor serat optik masuk ke dalam dua slot yang berhadapan. Slot dirancang untuk menyelaraskan kedua ujungnya secara akurat sehingga tidak ada kehilangan sinyal.





CARA MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK 1. SPLICER
Adalah alat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel core dengan pigtail atau ujung kabel core dengan ujung kabel core atau bisa juga untuk penyambungan dua kabel di dalam joint closure.
 2. HEATER / PEMANAS 


 Setelah kabel menjadi satu, bagian yang terbuka di beri pelindung kemudian di panaskan dengan heater agar kuat dan tidak mudah lepas.
 3. CLEVER 


 di gunakan untuk meratakan ujung kabel FO agar ketika di hubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar. Karena standar loss decibel yang di tetapkan oleh PT 

 4. TANG PENGUPAS


 digunakan untuk mengupas kabel FO 
 5. ALKOHOL DAN TISSUE 

 digunakan untuk membersihkan kaca pada kabel fiber optik. Kebersihan kaca juga mempengaruhi kualitas kebel saat di splicing

 LANGKAH LANGKANG MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK 
 1. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut 



 2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm 


 3. Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol 90% 




 4. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver, 




 periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop 


 Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dan pembersihan dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari masing-masing serat optik jangan sampai tertukar.


 5. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul message error pada layar monitor.

 E. Penggunaan Fusion Splicer 

 1. Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing machine :
 - Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu pilot menyala
 - Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua mekanikan chuck terbuka 
 - Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chuck dari splicing machine. ( Pada saat penempatan serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda apapun )
 - Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal chuck

 2. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan 
 3. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke alat heater kemudian geser splice protector tepat ditengah-tengah sambungan
 4. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor 



 5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada sambungan tersebut ( batas maksimal redaman 0,2 dB/splice ). Bila hasil redaman melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.



 

Apa itu Teknologi Fiber Optik? Ini Ulasan Lengkapnya

Berkat adanya teknologi fiber optik atau serat optik, sekarang kita bisa menikmati layanan internet berkecepatan tinggi yang tidak akan terpengaruh oleh cuaca. Teknologi fiber optik banyak digunakan, utamanya pada teknologi telekomunikasi, daring maupun tanpa daring. Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh teknologi ini, sehingga hampir semua industri di berbagai bidang telah beralih menggunakan fiber optik. Di bawah ini, Anda bisa mengetahui lebih jauh hal-hal mengenai pengertian fiber optik dan seluk-beluknya.


Apa itu Teknologi Fiber Optik?

Jadi, fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya. Sedangkan cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah LED atau laser. Karena memiliki kecepatan yang tinggi, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal pula.


Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Berdasarkan mode transmisinya, teknologi fiber optik menggunakan dua jenis kabel, yaitu:

  1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

    Sesuai namanya, jenis kabel fiber optik ini memiliki transmisi tunggal, jadi hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti dalam satu waktu. Fiber optik mode tunggal ini memiliki kabel berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah, yang memiliki gelombang cahaya sepanjang 1300 hingga 1500 nanometer.

  2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)

    Fiber optik mode multi adalah kebalikan dari fiber optik mode tunggal, yaitu memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran kurang lebih 625 mikrometer. Ukurannya yang lebih besar membuat fiber optik mode multi bisa mentransmisikan banyak cahaya dalam satu waktu / secara bersamaan. Karena kapasitasnya yang besar, jenis kabel ini sering digunakan untuk tujuan komersil, untuk mengakomodasi pengguna yang jumlahnya juga banyak. Berbeda dengan fiber optik mode tunggal, jenis kabel ini bisa mengirimkan sinar infrared dengan panjang gelombang 850 hingga 1300 nanometer.

 

Tipe Kabel Fiber Optik

Tipe Kabel Fiber Optik yang jamak digunakan adalah sebagai berikut:

  • Armored Cable
  • Simplex Cable
  • Zipcord Cable
  • Low Smoke Zero Halogen
  • Hybrid & Composite Cable
  • Aerial Cable/Self-Supporting
  • Breakout Cable
  • Tight Buffer

 

Fungsi Fiber Optik

Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama. Fungsi fiber optik sama dengan kabel pada umumnya, namun dengan satu keistimewaan. Yaitu fiber optik bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik juga terbukti lebih resisten dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik semisal gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik.

Kelebihan utama dari fiber optik di atas membuat banyak perusahaan telekomunikasi beralih menggunakannya dan meninggalkan kabel biasa. Meskipun lebih mahal, namun penggunaan kabel serat optik sangat dipertimbangkan, karena sekarang internet tidak akan terganggu oleh cuaca, yang mana menguntungkan pelanggan maupun perusahaan.

 

Komponen-komponen Fiber Optik

Berikut beberapa komponen utama yang membentuk kabel fiber optik:

  • Bagian Inti (Core), terbuat dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2µm hingga 50 µm, Semakin besar diameter fiber optik, maka semakin baik pula performanya.
  • Bagian Cladding, adalah pelindung yang menyelimuti bagian inti, yang biasanya berukuran mulai dari 5µm hingga 250 µm. Komponen yang terbuat dari silikon ini berfungsi untuk melindungi core dan pemandu gelombang cahaya.
  • Bagian Coating, adalah mantel yang terbuat dari serat optik berbeda dari cladding dan core. Coating terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai lapisan pelindung, yang melindungi inti dan cladding dari lengkungan dan kelembaban udara pada kabel.
  • Bagian Strength Member & Outer Jacket, adalah bagian terluar dari Fiber Optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan terdalam dari gangguan fisik secara langsung.

 

Cara Kerja Fiber Optik

Jika kabel biasa menggunakan arus listrik untuk menyebarkan data, maka fiber optik menggunakan aliran cahaya. Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik sama sekali. Selanjutnya, fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data bisa disebarkan/ditransmisikan dengan kecepatan optimal. Refleksi tersebut berasal dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.

Pada prosesnya, efisiensi fiber optik dipengaruhi oleh kemurnian bahannya, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit. Karena sedikit, maka pantulan/refleksi cahaya yang didapatkan akan tinggi, sehingga transmisi data juga akan berkecepatan tinggi.


Kelebihan Fiber Optik

Berikut beberapa kelebihan dari fiber optik sehingga banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakannya:

  • Memiliki kecepatan transmisi data yang super cepat, yang mencapai 1 GB/detik.
  • Bisa mentransmisikan data dalam radius yang jauh tanpa membutuhkan penguat sinyal.
  • Tahan terhadap cuaca.
  • Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca dan plastik.
  • Berukuran kecil dan fleksibel.
  • Tidak terganggu gelombang elektromagenetik (seperti gelombang radio) karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
  • Tidak ada risiko konsleting listrik karena kabel tidak mengandung listrik.
  • Tingkat keamanan tinggi karena tidak ada distorsi (jikapun ada, cuma sedikit).

Selain kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari fiber optik, yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai kekurangan, yaitu:

  • Biaya instalasi dan maintenance mahal.
  • Membutuhkan sumber cahaya yang kuat.
  • Kabel harus dipasang di jalur berkelok demi memaksimalkan kecepatan dan kelancaran penyebaran cahaya.


IndiHome, Layanan Internet Fiber Optik Super Cepat

Jika Anda sedang mencari layanan internet super cepat yang tidak akan terganggu dengan perubahan cuaca, maka bisa menggunakan IndiHome. IndiHome adalah layanan digital yang telah menggunakan teknologi fiber optik, sehingga transmisi data dan akses bisa dilakukan dengan kecepatan optimal.

Ada banyak pilihan paket yang bisa dipilih tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya saja ada Paket 2P (Internet+TV) atau (Internet+Phone) untuk memenuhi kebutuhan berinternet dengan kualitas baik namun harga yang lebih ekonomis. Ada juga Paket 3P (Internet+TV+Phone) untuk Anda yang sedang bekerja di rumah dan butuh akses internet super cepat untuk meeting dan lainnya.

Menariknya lagi, saat ini sedang berlangsung Festival Diskon Nasional, dimana Anda dibebaskan biaya sebesar 50% untuk pemasangan baru layanan IndiHome hanya melalui aplikasi myIndiHome. Diskon ini berlaku untuk Anda yang berlangganan 3P(Internet+TV+Phone) maupun 2P (Internet+TV) dan 2P (Internet+Phone). Ada juga diskon 20% jika Anda mengaktifkan 10 minipack channel pilihan. Tambahan promonya yang enggak kalah menarik yaitu khusus untuk Anda yang berlangganan Paket 3P juga akan mendapatkan saldo cashback LinkAja sebesar Rp50 ribu.

Festival Diskon Nasional di atas berlangsung mulai tanggal 16 hingga 31 Desember 2020. Rasakan solusi internet berkecepatan tinggi tanpa peduli perubahan cuaca dengan berlangganan IndiHome. Berkat adanya teknologi serat optik, kita bisa merasakan internet super cepat, yang tidak akan dipengaruhi oleh perubahan cuaca semisal hujan dan petir. Jika Anda membutuhkan akses internet untuk berbagai kebutuhan setiap hari, maka bisa berlangganan paket IndiHome yang bervariatif dan tentunya dapat memenuhi kebutuhan berinternet Anda.