Just another free Blogger theme

Powered by Blogger.
Silahkan Kalian Hubungi Admin Apabila Mengalami Kendala Dalam Membuat Blog Ini Terima Kasih

Apa itu Database?

Secara umum, pengertian database adalah suatu kumpulan informasi atau data yang tersusun rapi dalam perangkat komputer secara sistematis dan dapat dikelola menggunakan program aplikasi DBMS (Database Management System).

DBMS berfungsi untuk mengolah data sekaligus menghubungkan antara database yang ada dengan para penggunanya, sehingga kamu dapat melakukan sejumlah aktivitas, seperti membuat, memperbarui, mentranser, maupun kegiatan administrasi lainnya.

Adapun tipe data yang disimpan ialah berupa tabel, laporan, skema, query, dan objek lain sesuai jenis database-nya.

Jenis-jenis database dan contohnya

Setelah memahami apa itu database, kini kita akan membahas mengenai jenis-jenisnya. Dalam dunia teknologi informasi, ada beragam macam model atau tipe database lantaran fungsi serta tujuannya yang berbeda-beda. Akan tetapi, bila dirincikan, jenis-jenis database adalah sebagai berikut.

1. Distributed Database

Jenis database yang pertama adalah distributed database. Ini merupakan tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Meski demikian, seluruh database-nya tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer.

Dalam penerapannya, fungsi sistem distributed database adalah untuk menyalurkan data melalui workgroup kantor atau perusahaan yang masing-masingnya diolah secara mandiri. Salah satu contoh database terdistribusi ini ialah Microsoft Office Access.

2. Centralised Database

Centralised Database merupakan kebalikan dari basis data terdistribusi. Pasalnya, jenis database ini hanya terpusat pada satu lokasi saja, bukan tersebar ke sejumlah tempat layaknya distributed database. Sehingga, pengguna yang berada di berbagai lokasi tinggal mengaksesnya menggunakan jaringan internet, meskipun dari jarak jauh.

3. Operational (Real-Time) Database

Operational database adalah jenis database yang juga dikenal dengan sebutan On Line Transaction Processing (OLTP). Adapun fungsinya ialah untuk mengelola sekaligus memperbarui data dinamis secara real-time.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa operational database memungkinkan kamu melakukan beberapa hal, mulai dari menambah, menghapus, ataupun mengubah data. Contoh database ini ialah JavaScript Object Notation (JSON). JSON sering kali dimanfaatkan sebagai media pertukaran data dalam web server dan web browser dimana sinkronisasinya terjadi secara real-time.

4. Data Warehouse

Jenis database lainnya ialah Data Warehouse yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini dinilai sebagai elemen utama dalam Business Intelligence (BI) dan kerap dimanfaatkan untuk analisis data maupun laporan.

Hal tersebut dikarenakan Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu guna menghasilkan sebuah laporan analisis. Salah satu contoh database warehouse ialah Microsoft SQL Server.

5. In Memory Database

In Memory Database adalah tipe basis data yang umumnya ditemukan pada perangkat keras. Database tersebut beroperasi atas dasar memori utama, sehingga prosedurnya akan cukup berbeda bila memakai disk dengan basis manajemen penyimpanan.

Memori utama akan membuat database bekerja lebih cepat karena adanya pengoptimalan pada algoritma internal sederhana. Sehingga, biasanya jaringan telekomunikasi memanfaatkan model data basis memori lantaran membutuhkan operasi yang cepat dan sesegera mungkin.

6. Analytical Database

Jenis database berikutnya ialah Analytical Database, yaitu sebuah basis data yang berguna untuk menyimpan dan mengolah big data bersifat eksternal, seperti bisnis, informasi pelanggan, dan pasar sebagai bahan analisis business intelligence (BI). Umumnya, jenis database analytical sangat diperlukan oleh organisasi atau perusahaan manajemen, hingga pengguna lainnya.

Baca juga: Data Mining : Definis, Fungsi, Metode dan Penerapannya

7. Navigational Database

Navigational Database adalah jenis database yang membantu para penggunanya untuk mencari suatu informasi tertentu menggunakan kata kunci terkait.  Umumnya, data dan informasi tersebut berbentuk objek dari sejumlah sumber atau referensi.

8. External Database

Data basis eksternal merupakan jenis database yang memberikan saluran atau akses kepada pihak eksternal. Hal ini seperti ketika suatu layanan komersial mensyaratkan adanya pembayaran tertentu agar seseorang dapat memperoleh ataupun mengakses sejumlah produk jasanya.

Database tersebut pada akhirnya sangat berguna bagi end-user. Sehingga, tipe basis data ini juga bisa disebut sebagai Commercial Database, contohnya ialah Oracle.

9. Hypermedia Database

Hypermedia Database adalah kumpulan laman multimedia yang terkoneksi satu sama lain di dalam suatu situs web. Fitur hyperlink digunakan agar dapat mengakses jenis database ini. 

Nantinya, setiap beranda web saling terhubung melalui home page menggunakan kode alamat URL dari sumber lain. Adapun media tersebut ialah berupa gambar, musik, video, teks, grafrik, dan semacamnya.

10. Relational Database

Relational Database adalah salah satu jenis database paling populer dan banyak digunakan. Pada tipe relasional, setiap data terhubung dan tersusun dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, dimana masing-masingnya menunjukkan nilai data.

Basis data relasional umumnya memakai Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman dalam Relational Database Management System (RDBMS). Contoh database tipe ini ialah MySQL yang telah digunakan oleh berbagai situs besar, seperti Facebook, YouTube, hingga Google.

11. Document Oriented Database

Document Oriented Database merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk implementasi dokumen. Berbeda dengan tipe basis data relasional dengan format tabel, jenis database ini merekam setiap informasi ke dalam bentuk dokumen khusus.

12. End-User Database

End-User Database adalah jenis database yang diatur oleh pengguna akhir menggunakan workstationnya sendiri. Sehingga, berkas data pun dikelola secara mandiri melalui metode pengguna tersebut.

Basis data end-user berlaku pada dokumen-dokumen yang bersifat offline dan tersimpan dalam perangkat pribadi. Contoh database end-user ialah spreadsheet dan unduhan file.


IP ADDRESS

KONFIGURASI SERVER LINUX

VIDEO PERAKITAN

LMS SMKN 22        INPUT USER    TAMBH ASISWA  

LMS BLACKBOARD   MEMBUAT LMS

https://youtu.be/Ejl4J2UL9Ls

https://youtu.be/xTQ1-qzh9Bw




https://youtu.be/X6xxk3nA3lQ

https://youtu.be/X6xxk3nA3lQ?si=uHVU5ZA1ameHu4hv

https://youtu.be/eij5rL1Y5Jo

https://youtu.be/7lnAzVworxM   cara setting hotspot mikrotik paling lengkap

https://youtu.be/op1wIDzJz3Y

https://youtu.be/jIcCVIKPrAY

https://youtu.be/cuNZ1h9BJQU  cara nyambung kabel fiber optik

https://youtu.be/n2_jHYuZTV4

https://youtu.be/uwZCMui5WbI

https://youtu.be/VoHLU8Jzvjg  sistem distribusi FTTH

https://youtu.be/vszWpPhKkS8

https://youtu.be/FtVTyCuRdF8

https://www.youtube.com/c/fauziahmadDemoreChannel/videos

LINK ONNO      
https://www.youtube.com/c/OnnoCenter/videos

web unpas    
https://youtu.be/c_fRtpQf4Oc

instal ubuntu server 
 https://youtu.be/51e1ElF51yY

Setting IP address dan Koneksi jaringan LAN Ubuntu Server 
 https://youtu.be/ITzFCOqR5rU

Upgrade System Server Linux Ubuntu dengan Repository Lokal      
 https://youtu.be/Cz_7NWpy1J4

penjelasan singkat tentang repository linux
 https://youtu.be/SmBjfz0MaKQ

Upgrade System Server Linux Ubuntu dengan Repository Lokal 
https://youtu.be/Cz_7NWpy1J4

Belajar Membangun WEB SERVER Linux Ubuntu server Dengan Virtual BOX https://youtu.be/1iVpXmaOFuU

https://pin.it/3G4s5ZO

Simulasi elektronik
 https://youtu.be/PvWWUYWGC3I

Belajar ardoino simulasi 
https://youtu.be/doQj-hSEF-Y


Melakukan Simulasi Jaringan FTTH menggunakan
 https://youtu.be/AzWUjNv6QFs

simulasi fiber optik FTTH menggunakan
 https://youtu.be/Eg5BY4uNq98

Tutorial Belajar Membuat Server Sendiri Dari Dasar Untuk Pemula    
https://youtu.be/vszWpPhKkS8

Konfigurasi AP Tambahan pada Mikrotik - MIKROTIK TUTORIAL 
]https://youtu.be/NHW1ZTJVs4U

Kenapa Menggunakan NAT [Live Streaming]
https://youtu.be/7LUv5WMjcVs


https://www.linuxid.net/35636/daftar-repository-lokal-ubuntu-20-04-focal-fossa/

https://youtu.be/Plqz_hMP8jE.   Seting dns ubuntu

202200603 TANGSEL install debian 11 server

https://youtu.be/1rf6DzfsuRU

Konfigurasi lengkap debian 11 ‼️ Setting IP Address, Remote Server, Web Server, dan DNS Server.

https://youtu.be/5e8gNZ8FTmM

DOSEN INFORMATIKA DOSEN
https://youtu.be/_6D0ks7wvtI

INDONESIA BELAJAR

https://youtu.be/D3W0ZSrXWDU















 

Sistem Jaringan Internet di Indonesia

Komunikasi menggunakan teknologi Internet hampir menjadi kebutuhan primer setiap orang di Indonesia. Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan perubahan pola sistem jaringan menjadi semakin efisien. Awal mula teknologi Internet (interconnection-networking) hanya untuk menghubungkan jaringan antar komputer  berbasis Internet Protocol (IP) sebagai protokol pertukaran paket data (packet switching communication protocol). Pada perkembangannya untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia dibuatlah rangkaian Internet yang terbesar yang kemudian dinamakan InternetCara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antar jaringan). Artikel ini akan membahas penggunaan teknologi sistem jaringan Internet di Indonesia.

1.   Jaringan Satelit

Satelit merupakan salah satu medium yang digunakan dalam transmisi komunikasi. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan dari satu titik ke titik lainnya di atas bumi. Pada umumnya digunakan jenis satelit  Geostasioner, yang mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Sistem transmisi data dengan jaringan satelit juga disebut dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sebenarnya VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Oleh karena itu piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit Geostasioner.

Keunggulan VSAT yakni mecakup jangkauan terjauh, dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan relay dari satelit. Adapun kekurangannya antara lain koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca, memakan tempat (piringan/parabola), mempunyai tingkat hambatan (latency) yang lebih tinggi dibanding kabel dan akibat jarak antara satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.

2.    Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, istilah Wi-Fi dalam bahasa Inggris ber-sinonim dengan WLAN (wireless local area network). Oleh karenanya Wi-Fi dikenal juga dengan cara terhubung dengan Internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat. Titik akses tersebut biasanya terhubung dengan BTS (Base Transciever Station) yang merupakan tower penguat pemancar sinyal seluler.

3.    Jaringan Kabel (Fiber Optik)

Kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari fiber kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Biasanya fiber optik digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optik untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optik ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi.

Kabel fiber terbagi menjadi 2, yakni coaxial teresterial yang ditanam di dalam tanah dan coaxial marine untuk serat optik dalam laut.

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :

  1. Mampu membawa banyak data atau memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai Gigabyte perdetik. Dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan sehingga cocok digunakan sebagai jaringan teknologi Internet pita lebar (broadband)
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasiannya relatif rendah
  3. Mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi
  4. Ukurannya kecil dan ringan sehingga hemat pemakaian ruang
  5. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  6. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  7. Tidak berkarat

4.       Balloon Google

Balon Internet atau Project Loon adalah proyek yang dikembangkan mulai tahun 2011 oleh ilmuwan dari Google X. Proyek ini dikembangkan untuk memperluas jangkauan wilayah yang bisa digunakan untuk berinternet, wilayah-wilayah terpencil yang belum memiliki sarana atau sulit dibangun sarana untuk bisa menggunakan internet merupakan target utamanya.

Dengan adanya balon internet  ini nantinya semua wilayah dapat menikmati akses internet meski di wilayah tersebut tidak memiliki BTS pemancar sinyal seluler ataupun ketiadaan fasilitas kabel fiber optik. Balon ini diterbangkan dengan membawa perangkat yang dapat memancarkan koneksi 4G LTE ke permukaan bumi dengan jangkauan radius 40 KM.  Jadi bisa  dikatakan sebagai BTS yang berada di angkasa.

 

Baloon google diterbangkan di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 20 KM diatas permukaan bumi, sehingga tidak akan mengganggu penerbangan pesawat komersial.  Lapisan stratosfer memiliki angin bertingkat dimana setiap lapisannya memiliki variasi kecepatan dan arah. Baloon menggunakan software khusus dengan GPS untuk menentukan posisi balon dan kemana bergerak. Dengan dibantu pergerakan angin maka relatif mudah diatur untuk membentuk satu jaringan komunikasi yang besar.

 

Perangkat di baloon tersebut beroperasi menggunakan energi matahari, dimana solar panel dapat menyimpan daya hingga 100 Watt sehingga tetap dapat beroperasi di malam hari. Satu unit Loon mampu terbang hingga jarak 500.000 KM dan bertahan selama 100 hari. Apabila gas habis maka balloon akan turun dan digantikan oleh balloon lainnya.

Penutup

Pada hakikatnya tidak ada teknologi jaringan yang berdiri sendiri, namun akan selalu  saling terhubung. Sebagaimana arti Internet yang berarti jaringan komunikasi. Setiap teknologi mempunyai kelebihan dan kekurangannya, misalnya dari aspek biaya instalasi dan operasional atau dari aspek ideologis dan budaya. Pemilihan sistem teknologi penting mempertimbangkan faktor keamanan informasi.  Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat hendaknya mempunyai sistem jaringan komunikasi mandiri. Kendali atas TIK bersifat mutlak dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia. (MOW)

 SOAL ESSAY Melakukan Instalasi Jaringan Luas (WAN)

1. Apa kepanjangan dari WAN?
2. Apa itu server?
3. Apa itu client?
4. Apa yang kamu ketahui tentang WAN!
5. Berapa jarak jangkauan WAN?
6. Sebutkan perangkat-perangkat hardware pendukung WAN!
7. Apa yang dimaksud dengan internet?
8. Apa perbedaan antara intranet, ekstranet, dan internet!
9. Apa itu modem?
10. Apa itu repeater?
11. Singkatan dari WiFi adalah ....
12. Apa itu Router?
13. Apa fungsi dari HUB?
14. Salah satu penghubung jaringan adalah adanya kabel UTP, apa kepanjangan dari UTP?
15. Apa fungsi dari IP Address?