Just another free Blogger theme

Powered by Blogger.
Silahkan Kalian Hubungi Admin Apabila Mengalami Kendala Dalam Membuat Blog Ini Terima Kasih

Saturday, June 4, 2022

 

Alat alat fiber optik dan fungsinya 

Alat alat fiber optik dan fungsinya adalah seperangkat alat instalasi yang di pakai untuk memasang kabel fiber optik. ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang di pakai, seperti alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik.

1. Fusion Splicer



Fusion splicer atau Penyambungan fiber optik adalah proses penyambungan fiber optik, mis. konduktor kabel optik, melalui perlakuan panas suhu tinggi. Dengan bantuan mesin las khusus, pengelasan Fiber optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan mesin las, seluruh rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan - dari penyelarasan ujung yang akan dilas hingga perlindungan sambungan.

Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Menghapus pernis berwarna dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3 cm). Pembelahan fiber yang dilindungi dengan  presisi khusus. Penjajaran (alignment) fiber optik di bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las modern, penyelarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini ditempatkan di ruang termal (oven), di mana selongsongnya menyusut pan2. Cleaver
Cleaver adalah sebuah alat atau perlengkapan untuk membuat potongan muka ujung fiber yang hampir sempurna. Sama seperti menggunakan alat pencungkil ketupat saat memotong kaca, roda (bilah) pisau pemotong fiber membuat potongan yang sangat kecil pada fiber terlebih dahulu, kemudian fiber ditekan pada potongan kecil untuk memaksanya putus pada sudut 90 ° dan memperlihatkan a cermin seperti permukaan ujung fiber.


3. Stripper


Miller Stripper adalah alat luar biasa yang direkomendasikan untuk mengupas serat berlapis 250µm. Miller Stripper memiliki lubang bor laser 0,0055 "(0,14 mm), pegangan pegangan berbantalan plastik yang lembut, dan rahang pengupasan yang sangat akurat, memastikan tindakan pengupasan yang bersih dan mulus.


4. Optical Power meter (OPM)


Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber. Ini juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan. Sensor biasanya terdiri dari semikonduktor berbasis silikon (Si), germanium (Ge) atau indium gallium arsenide (InGaAs). Unit tampilan menunjukkan daya optik terukur dan panjang gelombang yang sesuai dari sinyal optik.


5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)


Prinsip operasi OTDR mirip dengan radar. OTDR melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.

Ini juga digunakan untuk mengevaluasi parameter seperti kehilangan sambungan, sudut pantulan sinyal cahaya, atenuasi fiber, dll. Ketika sinyal ditransmisikan melalui kabel fiber optik maka selama transmisi beberapa bagian dari sinyal dipantulkan. Refleksi ini menghasilkan redaman sinyal yang terutama terjadi karena cacat pada kabel fiber.

Dengan demikian, OTDR digunakan sebagai peralatan pengujian dalam sistem komunikasi fiber optik untuk menentukan tingkat kehilangan sinyal di dalam kabel fiber.

6. Light Source



Light source fiber optik menggunakan serat optik sebagai "pipa cahaya", yang mentransmisikan cahaya dari sumber melalui fiber ke lokasi yang jauh. Sumber cahaya biasanya disebut "iluminator fiber optik" dan terdiri dari sumber cahaya terang dan seringkali beberapa optik untuk memfokuskan cahaya secara efisien ke dalam fiber.

7. Optical Fiber Identifier (OFI)


OFI memungkinkan untuk melihat apakah serat aktif, tanpa harus memutuskannya dari jaringan. Mereka mencapai ini dengan menjepit rentang tengah serat dan mendorong tikungan makro kecil. OFI mendeteksi sejumlah kecil cahaya yang bocor melalui tikungan makro untuk menentukan aktivitas. 

Sebagian besar unit juga dapat menentukan arah lalu lintas melalui tautan serat. OFI juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi frekuensi termodulasi tertentu. OFI biasanya dirancang untuk bekerja dengan dilapisi 250 um, penyangga 900 um, serat jaket 2mm dan 3mm.

8. Visual Fault Locator (VFL)



Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah satu alat yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode atau tunggal.

Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah sumber cahaya dan daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL biasanya menggunakan sumber cahaya laser merah (635-650nm). Daya keluaran optik laser biasanya 1mW atau kurang. Karena daya keluaran optiknya yang tinggi, Anda tidak boleh melihat keluaran VFL secara langsung.

9. Bit Error Rate Test



Bit Error Rate (BER) adalah ukuran integritas sinyal telekomunikasi berdasarkan kuantitas atau persentase bit yang ditransmisikan yang diterima secara tidak benar. Pada dasarnya, semakin banyak bit yang salah, semakin besar dampak pada kualitas sinyal. Tingkat kesalahan bit merupakan indikator efektif kinerja ujung-ke-ujung penuh karena mencakup penerima dan pemancar serta media di antara keduanya.

10. Adaptor Fiber Optik

Adaptor atau Coupler Fiber Optik adalah konektor khusus yang dirancang untuk pemasangan atau sambungan presisi kedua ujung kabel serat optik. Adaptor menggunakan desain yang sederhana. Ujung dua kabel serat optik terpisah dengan konektor serat optik masuk ke dalam dua slot yang berhadapan. Slot dirancang untuk menyelaraskan kedua ujungnya secara akurat sehingga tidak ada kehilangan sinyal.





CARA MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK 1. SPLICER
Adalah alat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel core dengan pigtail atau ujung kabel core dengan ujung kabel core atau bisa juga untuk penyambungan dua kabel di dalam joint closure.
 2. HEATER / PEMANAS 


 Setelah kabel menjadi satu, bagian yang terbuka di beri pelindung kemudian di panaskan dengan heater agar kuat dan tidak mudah lepas.
 3. CLEVER 


 di gunakan untuk meratakan ujung kabel FO agar ketika di hubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar. Karena standar loss decibel yang di tetapkan oleh PT 

 4. TANG PENGUPAS


 digunakan untuk mengupas kabel FO 
 5. ALKOHOL DAN TISSUE 

 digunakan untuk membersihkan kaca pada kabel fiber optik. Kebersihan kaca juga mempengaruhi kualitas kebel saat di splicing

 LANGKAH LANGKANG MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK 
 1. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut 



 2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm 


 3. Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol 90% 




 4. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver, 




 periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop 


 Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dan pembersihan dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari masing-masing serat optik jangan sampai tertukar.


 5. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul message error pada layar monitor.

 E. Penggunaan Fusion Splicer 

 1. Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing machine :
 - Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu pilot menyala
 - Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua mekanikan chuck terbuka 
 - Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chuck dari splicing machine. ( Pada saat penempatan serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda apapun )
 - Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal chuck

 2. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan 
 3. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke alat heater kemudian geser splice protector tepat ditengah-tengah sambungan
 4. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor 



 5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada sambungan tersebut ( batas maksimal redaman 0,2 dB/splice ). Bila hasil redaman melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.



Tuesday, May 17, 2022

Apa itu Database?

Secara umum, pengertian database adalah suatu kumpulan informasi atau data yang tersusun rapi dalam perangkat komputer secara sistematis dan dapat dikelola menggunakan program aplikasi DBMS (Database Management System).

DBMS berfungsi untuk mengolah data sekaligus menghubungkan antara database yang ada dengan para penggunanya, sehingga kamu dapat melakukan sejumlah aktivitas, seperti membuat, memperbarui, mentranser, maupun kegiatan administrasi lainnya.

Adapun tipe data yang disimpan ialah berupa tabel, laporan, skema, query, dan objek lain sesuai jenis database-nya.

Jenis-jenis database dan contohnya

Setelah memahami apa itu database, kini kita akan membahas mengenai jenis-jenisnya. Dalam dunia teknologi informasi, ada beragam macam model atau tipe database lantaran fungsi serta tujuannya yang berbeda-beda. Akan tetapi, bila dirincikan, jenis-jenis database adalah sebagai berikut.

1. Distributed Database

Jenis database yang pertama adalah distributed database. Ini merupakan tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Meski demikian, seluruh database-nya tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer.

Dalam penerapannya, fungsi sistem distributed database adalah untuk menyalurkan data melalui workgroup kantor atau perusahaan yang masing-masingnya diolah secara mandiri. Salah satu contoh database terdistribusi ini ialah Microsoft Office Access.

2. Centralised Database

Centralised Database merupakan kebalikan dari basis data terdistribusi. Pasalnya, jenis database ini hanya terpusat pada satu lokasi saja, bukan tersebar ke sejumlah tempat layaknya distributed database. Sehingga, pengguna yang berada di berbagai lokasi tinggal mengaksesnya menggunakan jaringan internet, meskipun dari jarak jauh.

3. Operational (Real-Time) Database

Operational database adalah jenis database yang juga dikenal dengan sebutan On Line Transaction Processing (OLTP). Adapun fungsinya ialah untuk mengelola sekaligus memperbarui data dinamis secara real-time.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa operational database memungkinkan kamu melakukan beberapa hal, mulai dari menambah, menghapus, ataupun mengubah data. Contoh database ini ialah JavaScript Object Notation (JSON). JSON sering kali dimanfaatkan sebagai media pertukaran data dalam web server dan web browser dimana sinkronisasinya terjadi secara real-time.

4. Data Warehouse

Jenis database lainnya ialah Data Warehouse yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini dinilai sebagai elemen utama dalam Business Intelligence (BI) dan kerap dimanfaatkan untuk analisis data maupun laporan.

Hal tersebut dikarenakan Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu guna menghasilkan sebuah laporan analisis. Salah satu contoh database warehouse ialah Microsoft SQL Server.

5. In Memory Database

In Memory Database adalah tipe basis data yang umumnya ditemukan pada perangkat keras. Database tersebut beroperasi atas dasar memori utama, sehingga prosedurnya akan cukup berbeda bila memakai disk dengan basis manajemen penyimpanan.

Memori utama akan membuat database bekerja lebih cepat karena adanya pengoptimalan pada algoritma internal sederhana. Sehingga, biasanya jaringan telekomunikasi memanfaatkan model data basis memori lantaran membutuhkan operasi yang cepat dan sesegera mungkin.

6. Analytical Database

Jenis database berikutnya ialah Analytical Database, yaitu sebuah basis data yang berguna untuk menyimpan dan mengolah big data bersifat eksternal, seperti bisnis, informasi pelanggan, dan pasar sebagai bahan analisis business intelligence (BI). Umumnya, jenis database analytical sangat diperlukan oleh organisasi atau perusahaan manajemen, hingga pengguna lainnya.

Baca juga: Data Mining : Definis, Fungsi, Metode dan Penerapannya

7. Navigational Database

Navigational Database adalah jenis database yang membantu para penggunanya untuk mencari suatu informasi tertentu menggunakan kata kunci terkait.  Umumnya, data dan informasi tersebut berbentuk objek dari sejumlah sumber atau referensi.

8. External Database

Data basis eksternal merupakan jenis database yang memberikan saluran atau akses kepada pihak eksternal. Hal ini seperti ketika suatu layanan komersial mensyaratkan adanya pembayaran tertentu agar seseorang dapat memperoleh ataupun mengakses sejumlah produk jasanya.

Database tersebut pada akhirnya sangat berguna bagi end-user. Sehingga, tipe basis data ini juga bisa disebut sebagai Commercial Database, contohnya ialah Oracle.

9. Hypermedia Database

Hypermedia Database adalah kumpulan laman multimedia yang terkoneksi satu sama lain di dalam suatu situs web. Fitur hyperlink digunakan agar dapat mengakses jenis database ini. 

Nantinya, setiap beranda web saling terhubung melalui home page menggunakan kode alamat URL dari sumber lain. Adapun media tersebut ialah berupa gambar, musik, video, teks, grafrik, dan semacamnya.

10. Relational Database

Relational Database adalah salah satu jenis database paling populer dan banyak digunakan. Pada tipe relasional, setiap data terhubung dan tersusun dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, dimana masing-masingnya menunjukkan nilai data.

Basis data relasional umumnya memakai Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman dalam Relational Database Management System (RDBMS). Contoh database tipe ini ialah MySQL yang telah digunakan oleh berbagai situs besar, seperti Facebook, YouTube, hingga Google.

11. Document Oriented Database

Document Oriented Database merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk implementasi dokumen. Berbeda dengan tipe basis data relasional dengan format tabel, jenis database ini merekam setiap informasi ke dalam bentuk dokumen khusus.

12. End-User Database

End-User Database adalah jenis database yang diatur oleh pengguna akhir menggunakan workstationnya sendiri. Sehingga, berkas data pun dikelola secara mandiri melalui metode pengguna tersebut.

Basis data end-user berlaku pada dokumen-dokumen yang bersifat offline dan tersimpan dalam perangkat pribadi. Contoh database end-user ialah spreadsheet dan unduhan file.

Saturday, May 14, 2022


IP ADDRESS

KONFIGURASI SERVER LINUX

VIDEO PERAKITAN

LMS SMKN 22        INPUT USER    TAMBH ASISWA  

LMS BLACKBOARD   MEMBUAT LMS

https://youtu.be/Ejl4J2UL9Ls

https://youtu.be/xTQ1-qzh9Bw




https://youtu.be/X6xxk3nA3lQ

https://youtu.be/X6xxk3nA3lQ?si=uHVU5ZA1ameHu4hv

https://youtu.be/eij5rL1Y5Jo

https://youtu.be/7lnAzVworxM   cara setting hotspot mikrotik paling lengkap

https://youtu.be/op1wIDzJz3Y

https://youtu.be/jIcCVIKPrAY

https://youtu.be/cuNZ1h9BJQU  cara nyambung kabel fiber optik

https://youtu.be/n2_jHYuZTV4

https://youtu.be/uwZCMui5WbI

https://youtu.be/VoHLU8Jzvjg  sistem distribusi FTTH

https://youtu.be/vszWpPhKkS8

https://youtu.be/FtVTyCuRdF8

https://www.youtube.com/c/fauziahmadDemoreChannel/videos

LINK ONNO      
https://www.youtube.com/c/OnnoCenter/videos

web unpas    
https://youtu.be/c_fRtpQf4Oc

instal ubuntu server 
 https://youtu.be/51e1ElF51yY

Setting IP address dan Koneksi jaringan LAN Ubuntu Server 
 https://youtu.be/ITzFCOqR5rU

Upgrade System Server Linux Ubuntu dengan Repository Lokal      
 https://youtu.be/Cz_7NWpy1J4

penjelasan singkat tentang repository linux
 https://youtu.be/SmBjfz0MaKQ

Upgrade System Server Linux Ubuntu dengan Repository Lokal 
https://youtu.be/Cz_7NWpy1J4

Belajar Membangun WEB SERVER Linux Ubuntu server Dengan Virtual BOX https://youtu.be/1iVpXmaOFuU

https://pin.it/3G4s5ZO

Simulasi elektronik
 https://youtu.be/PvWWUYWGC3I

Belajar ardoino simulasi 
https://youtu.be/doQj-hSEF-Y


Melakukan Simulasi Jaringan FTTH menggunakan
 https://youtu.be/AzWUjNv6QFs

simulasi fiber optik FTTH menggunakan
 https://youtu.be/Eg5BY4uNq98

Tutorial Belajar Membuat Server Sendiri Dari Dasar Untuk Pemula    
https://youtu.be/vszWpPhKkS8

Konfigurasi AP Tambahan pada Mikrotik - MIKROTIK TUTORIAL 
]https://youtu.be/NHW1ZTJVs4U

Kenapa Menggunakan NAT [Live Streaming]
https://youtu.be/7LUv5WMjcVs


https://www.linuxid.net/35636/daftar-repository-lokal-ubuntu-20-04-focal-fossa/

https://youtu.be/Plqz_hMP8jE.   Seting dns ubuntu

202200603 TANGSEL install debian 11 server

https://youtu.be/1rf6DzfsuRU

Konfigurasi lengkap debian 11 ‼️ Setting IP Address, Remote Server, Web Server, dan DNS Server.

https://youtu.be/5e8gNZ8FTmM

DOSEN INFORMATIKA DOSEN
https://youtu.be/_6D0ks7wvtI

INDONESIA BELAJAR

https://youtu.be/D3W0ZSrXWDU















Friday, May 13, 2022

 

Sistem Jaringan Internet di Indonesia

Komunikasi menggunakan teknologi Internet hampir menjadi kebutuhan primer setiap orang di Indonesia. Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan perubahan pola sistem jaringan menjadi semakin efisien. Awal mula teknologi Internet (interconnection-networking) hanya untuk menghubungkan jaringan antar komputer  berbasis Internet Protocol (IP) sebagai protokol pertukaran paket data (packet switching communication protocol). Pada perkembangannya untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia dibuatlah rangkaian Internet yang terbesar yang kemudian dinamakan InternetCara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antar jaringan). Artikel ini akan membahas penggunaan teknologi sistem jaringan Internet di Indonesia.

1.   Jaringan Satelit

Satelit merupakan salah satu medium yang digunakan dalam transmisi komunikasi. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan dari satu titik ke titik lainnya di atas bumi. Pada umumnya digunakan jenis satelit  Geostasioner, yang mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Sistem transmisi data dengan jaringan satelit juga disebut dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sebenarnya VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Oleh karena itu piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit Geostasioner.

Keunggulan VSAT yakni mecakup jangkauan terjauh, dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan relay dari satelit. Adapun kekurangannya antara lain koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca, memakan tempat (piringan/parabola), mempunyai tingkat hambatan (latency) yang lebih tinggi dibanding kabel dan akibat jarak antara satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.

2.    Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, istilah Wi-Fi dalam bahasa Inggris ber-sinonim dengan WLAN (wireless local area network). Oleh karenanya Wi-Fi dikenal juga dengan cara terhubung dengan Internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat. Titik akses tersebut biasanya terhubung dengan BTS (Base Transciever Station) yang merupakan tower penguat pemancar sinyal seluler.

3.    Jaringan Kabel (Fiber Optik)

Kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari fiber kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Biasanya fiber optik digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optik untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optik ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi.

Kabel fiber terbagi menjadi 2, yakni coaxial teresterial yang ditanam di dalam tanah dan coaxial marine untuk serat optik dalam laut.

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :

  1. Mampu membawa banyak data atau memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai Gigabyte perdetik. Dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan sehingga cocok digunakan sebagai jaringan teknologi Internet pita lebar (broadband)
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasiannya relatif rendah
  3. Mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi
  4. Ukurannya kecil dan ringan sehingga hemat pemakaian ruang
  5. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  6. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  7. Tidak berkarat

4.       Balloon Google

Balon Internet atau Project Loon adalah proyek yang dikembangkan mulai tahun 2011 oleh ilmuwan dari Google X. Proyek ini dikembangkan untuk memperluas jangkauan wilayah yang bisa digunakan untuk berinternet, wilayah-wilayah terpencil yang belum memiliki sarana atau sulit dibangun sarana untuk bisa menggunakan internet merupakan target utamanya.

Dengan adanya balon internet  ini nantinya semua wilayah dapat menikmati akses internet meski di wilayah tersebut tidak memiliki BTS pemancar sinyal seluler ataupun ketiadaan fasilitas kabel fiber optik. Balon ini diterbangkan dengan membawa perangkat yang dapat memancarkan koneksi 4G LTE ke permukaan bumi dengan jangkauan radius 40 KM.  Jadi bisa  dikatakan sebagai BTS yang berada di angkasa.

 

Baloon google diterbangkan di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 20 KM diatas permukaan bumi, sehingga tidak akan mengganggu penerbangan pesawat komersial.  Lapisan stratosfer memiliki angin bertingkat dimana setiap lapisannya memiliki variasi kecepatan dan arah. Baloon menggunakan software khusus dengan GPS untuk menentukan posisi balon dan kemana bergerak. Dengan dibantu pergerakan angin maka relatif mudah diatur untuk membentuk satu jaringan komunikasi yang besar.

 

Perangkat di baloon tersebut beroperasi menggunakan energi matahari, dimana solar panel dapat menyimpan daya hingga 100 Watt sehingga tetap dapat beroperasi di malam hari. Satu unit Loon mampu terbang hingga jarak 500.000 KM dan bertahan selama 100 hari. Apabila gas habis maka balloon akan turun dan digantikan oleh balloon lainnya.

Penutup

Pada hakikatnya tidak ada teknologi jaringan yang berdiri sendiri, namun akan selalu  saling terhubung. Sebagaimana arti Internet yang berarti jaringan komunikasi. Setiap teknologi mempunyai kelebihan dan kekurangannya, misalnya dari aspek biaya instalasi dan operasional atau dari aspek ideologis dan budaya. Pemilihan sistem teknologi penting mempertimbangkan faktor keamanan informasi.  Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat hendaknya mempunyai sistem jaringan komunikasi mandiri. Kendali atas TIK bersifat mutlak dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia. (MOW)

 SOAL ESSAY Melakukan Instalasi Jaringan Luas (WAN)

1. Apa kepanjangan dari WAN?
2. Apa itu server?
3. Apa itu client?
4. Apa yang kamu ketahui tentang WAN!
5. Berapa jarak jangkauan WAN?
6. Sebutkan perangkat-perangkat hardware pendukung WAN!
7. Apa yang dimaksud dengan internet?
8. Apa perbedaan antara intranet, ekstranet, dan internet!
9. Apa itu modem?
10. Apa itu repeater?
11. Singkatan dari WiFi adalah ....
12. Apa itu Router?
13. Apa fungsi dari HUB?
14. Salah satu penghubung jaringan adalah adanya kabel UTP, apa kepanjangan dari UTP?
15. Apa fungsi dari IP Address?